2 Tim. 3:16a
“16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar. .
.”
silahkan klik link di bawah ini untuk melihat video:
Pembahasan
kali ini masih merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya, yakni berkenaan
dengan teks 2 Timotius 3:14-17. Dalam paragraf tersebut ada satu klausa yang
penting untuk dikaji lebih dalam sehingga kita menemukan terjemahan yang lebih
mendekati bunyi asli. Mengapa ini perlu? Sebab akan mempengaruhi padangan dasar
kita terhadap Alkitab Firman Allah itu.
Kita
langsung saja. Klausa “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar. . .”
diterjemahkan dari bahasa Yunani “pa/sa grafh. qeo,pneustoj kai. wvfe,limoj” (pasa
grafee Teopneustos kai ofelimos). Pertama, pasa grafee, artinya “tiap
nas (Kitab Suci)= segala yang tertulis dalam Kitab Suci.” (B. F. Drewes
2011)[1] Sementara
itu berdasarkan konteks dekatnya ayat 15, pasa
grafee yang dimaksud adalah menunjuk pada hiera grammata (Kitab Suci) yang diyakini sebagai kanon oleh orang
Yahudi yaitu Perjanjian Lama, kemudian oleh gereja mula-mula yaitu juga seluruh
Perjanjian Baru. Itulah alasan mengapa kita harus percaya bahwa Alkitab
diilhamkan baik verbal maupun plenary.
Kedua, mari terlebih dahulu kita
simak beberapa terjemahan berikut: KJV, “All scripture is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine” (terj.: semua tulisan adalah diberikan
oleh inspirasi Allah, dan adalah
bermanfaat untuk doktrin). NASB, “All Scripture is inspired by God and
profitable for teaching…” (terj.: semua tulisan adalah diinspirasikan oleh
Allah dan bermanfaat untuk mengajar), dan BIS, “Semua yang tertulis
dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajarkan yang
benar.”
Perhatikanlah hubungan frase “segala
tulisan” dengan klausa “yang diilhamkan Allah memang bermanfaat (TB).” Teks
Yunani dari bagian ini, menunjukan ada kata benda, grafee yang diikuti dua kata sifat, teopneustos kai ofelimos tanpa artikel. Menurut kaidah bahasa
Yunani Koine, kata sifat dalam hubungannya dengan kata benda dapat berposisi
sebagai atributif atau predikatif.[2]
Dalam penjelasannya Petrus Maryono, pakar
Perjanjian Baru dari Dalas Theological Seminary itu melanjutkan bahwa, klausa
ini harus diterjemahkan, “seluruh kitab suci itu diilhamkan Allah dan
bermanfaat….” Hal ini senada dengan penjelasan dalam
Jamieson, Fausset, and Brown Commentary, bahwa “Posisi
kedua kata sifat Yunani [Theopneustos kai
ofelimos] tak dapat mengambil yang satu
sebagai julukan, sementara yang lain sebagai
predikat…. Kata sifat sangat terkait erat, bahwa
karena yang satu adalah predikat maka
yang lain juga harus begitu.”[3] Jadi, tidak ada lagi yang dapat
dicurigai dari frase terjemahan “yang diilhamkan” mengingat apabila ada
kata “yang” di sana maka dapat dimaknai “ada tulisan yang tidak diilhamkan.”
Jika pertanyaannya adalah bagian
mana dalam Alkitab yang merupakan ilham atau wahyu Allah? jawabnya ialah
“seluruh tulisan.” Wahyu Allah dalam hal ini bukan menunjuk pada “perkataan
Allah” semata. Inilah perbedaan konsep yang cukup menonjol antara “wahyu Allah”
menurut Alkitab dengan “wahyu Allah” dalam agama lain, Islam misalnya, di mana dalam
syariat
Islam,
wahyu adalah kalam atau perkataan dari Allah, itu menurut pengertian sederhana dari Wikipedia.
Jadi,
sekali lagi, yang dimaksud dengan Wahyu Allah dalam teks ini adalah tulisan
para penulis Alkitab, yang dikuasai oleh Roh Kudus sedemikian rupa, yakni tanpa
mengesampingkan karakter dan latar belakang mereka masing-masing, kemudian
menghasilkan Tulisan yang murni, benar tanpa salah, atau istilah yang biasa
dipakai para pakar, ineransi.[4]
Anda masih dalam Serial CAWABEKIS
(Cara Waras Belajar Kitab Suci).
Tetap semangat belajar firman
agar bertumbuh. Imanuel.
Saya: Pieter Sunkudon. Sampai
Jumpa.
[1]B.F. Drewes,
Wilfrid Haubeck, Heinrich von Siebenthal, Kunci
Bahasa Yunani Perjanjian Baru: Surat Roma Hingga Kitab Wahyu, vol. 2 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011), 233.
[2]lih. Petrus Maryono, Diktat Kuliah: Yunani III,
Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani PB, STTII Yogyakarta, 61.
[3] PC Study Bible V5: Jamieson,
Fausset, dan Brown Commentary, Database Elektronik. Hak cipta © 1997, 2003,
2005, 2006 oleh Biblesoft, Inc. All rights reserved.) [terj.langsung]
No comments:
Post a Comment