Search This Blog

Monday, November 28, 2022

Sudah Sesuai Standar?

 1 Timotius 3:1-16

Suatu hari seorang pendeta kedapatan berselingkuh. Ketika ditanya oleh seorang majelis gerejanya, "mengapa Anda melakukannya?" Iapun menjawab, "itu manusiawi."

Lucu memang. Tapi bukankah kita semua sering begitu? Demi membenarkan diri, kita mereduksi standar "ke-manusiawian" kita. Bagi kita "manusia" yang hidup dalam dosa itu lumrah, dan manusia tanpa hidup dalam dosa itu mustahil. Perhatikanlah ini, standar Allah tidak pernah berubah sejak semula, Dia mencipta & menghendaki "Adam" yang sejalan dengan citra-Nya.

Sebab itu, demi mengembalikan "Adam" yang rusak karena dosa kepada standar citra ilahi, Yesus Kristus datang sebagai Adam Kedua, yang oleh darah-Nya mengangkat dan mengarahkan kita kembali kepada tujuan mula-mula-Nya. Melalui Dia pulalah, Roh Kudus dimeteraikan dalam kita sebagai Penolong, agar kita dapat hidup semakin serupa dengan citra Yesus Kristus, Standar Sempurna Sang Pencipta.


Ayo kawan, kita terus berjuang. Sebab hidup kudus di hadapan Allah bukanlah kemustahilan melainkan keniscayaan.

No comments:

Post a Comment