Search This Blog

Monday, January 27, 2020

TUJUH BELAS HUKUM STRUKTUR (Greg Gripentrog, Diktat Kuliah: Metode Mempelajari Alkitab [STTII Yogyakarta])


 1.       PERBANDINGAN: Ada hal-hal yang dibandingkan.
·         Kata-kata Kunci: sama seperti, demikian, sama dengan, dll.
·         Contoh: Yoh. 3:8, 14; Bil. 21:9; Mat. 7:24-27
2.       KONTRAS: Ada Hal-hal yang dibedakan. Yaitu hubungan yang saling berlawanan.
·         Kata-kata Kunci: Tetapi, melainkan, dll.
·         Contoh: Mat. 7:24,27; Ef. 2:8,9; Rm. 6:23; Gal. 5:6-26; Yoh. 7:30-31; Why. 3:17.
3.        SEBAB-AKIBAT: Satu hal yang menyebabkan hal lain.
·         Kata-kata Kunci: Karena, sebab, jikalau, maka, dll.
·         Contoh: Mat. 7:24,27; Rm. 1:18-32; Rm. 5:1-11
4.       PENGULANGAN: Ada kata-kata, frase-frase, atau ide-ide yang diulangi (kadang-kadang sama persis, kadang-kadang mirip)
·         Contoh: Ibr. 11; 1 Kor. 13; Mat. 5:21-48; Ef. 1:3-14; Luk. 15; Why. 2 – 3.
5.       PENINGKATAN PIKIRAN: Ada fakta-fakta, ide-ide yang menunjukan adanya perkembangan pikiran di dalam satu paragraf, pasal atau kitab.
·         Contoh: Yak. 1:14-15; Rm. 1:18-32; Rm. 5:3-5.
6.       PUNCAK/KLIMAKS: Penyusunan bahan sehingga ada fakta atau ide yang menjadi puncak dari semua fakta atau ide yang ada dalam satu paragraf, pasal atau kitab.
·         Contoh: Rm. 1 – 3; 2 Pet. 1:3-9.
7.       TITIK PERUBAHAN ARAH: Bahan tersusun sehingga berputar pada satu faktor.
·         2 Sam. 11 – 12; Yoh. 6:66; Rm.: 12:1
8.       PERTUKARAN: Ada unsur-unsur yang diganti. Sering dipakai untuk menguatkan kontras atau perbandingan.
·         Contoh: Rm. 5:12-21; Gal. 5:16-26; Ef. 4:25-32; Luk. 1 – 4.
9.       KELANJUTAN:  Satu pokok dimulai, kemudian ada pemisah, nanti pokok dilanjutkan.
·         Contoh: Kej. 13 – 14; 18  - 19; Mrk. 4:1-9, 13-20.
10.   UMUM KE TERTENTU: Ada pernyataan umum yang disusul dengan contoh-contoh tertentu.
·         Contoh: Mat. 6:1-18; Ef. 4:17-31; Gal. 5:16-26.
11.   TERTENTU KE UMUM: Ada contoh-contoh tertentu yang disusul dengan pernyataan umum.
·         Contoh: Yak. 2:1-26
12.   PERSIAPAN/PENDAHULUAN: Ada pemasukan latar belakang untuk peristiwa-peristiwa atau gagasan-gagasan.
·         Contoh: Kej. 2:4-25; Kej. 3; Luk. 3:1-3, 4-7; Dan. 1:1; Why. 1.
13.   PENYINGKATAN/RINGKASAN: Dapat ditulis sebelum atau sesudah satuan/seksi dalam buku.
·         Contoh: Yos. 12; Hak. 1 – 2.
14.   TANYA JAWAB: Ada pertanyaan atau persoalan yang disusul dengan jawaban.
·         Contoh: Mrk. 12:13-17; Rm. 6 – 7.
15.   TUJUAN: Satu ayat/paragraf menjelaskan tujuan penulis untuk bagian sebelum atau sesudahnya.
·         Contoh: Ef. 1:4,5,6; Ef. 1:17, 18.
16.   BUKTI: Satu bagian membuktikan pernyataan dari bagian sebelum atau sesudahnya.
·         Contoh: Yoh. 8:13-59. . . 9:1-41; Mat. 9:2 . . . 9:5-6
17.   KESEJAJARAN: Satu frase atau kalimat yang sejajar dengan frase atau kalimat yang berikut. Urutan kata yang penting.
·         Contoh: Luk. 6:43;44;45; Mazmur.

Saran-saran tentang pemakaian hukum-hukum struktur:
1.       Di dalam satu nats ada kemungkinan besar bahwa semua hukum  struktur tidak dapat diamati.
2.       Namun demikian ada baiknya kalau semua hukum struktur dicari untuk mendorong kita sungguh-sungguh mengamati bagian ini dan untuk menjaga agar tidak ada struktur yang tidak diamati.

Contoh Pengamatan Struktur

Berikut Adalah Contoh bagaimana mempraktekan Pengamatan Struktur terhadap Mazmur 1.