1. PERBANDINGAN: Ada hal-hal yang
dibandingkan.
·
Kata-kata
Kunci: sama seperti, demikian, sama dengan, dll.
·
Contoh:
Yoh. 3:8, 14; Bil. 21:9; Mat. 7:24-27
2. KONTRAS: Ada Hal-hal yang dibedakan.
Yaitu hubungan yang saling berlawanan.
·
Kata-kata
Kunci: Tetapi, melainkan, dll.
·
Contoh:
Mat. 7:24,27; Ef. 2:8,9; Rm. 6:23; Gal. 5:6-26; Yoh. 7:30-31; Why. 3:17.
3. SEBAB-AKIBAT: Satu hal yang menyebabkan hal
lain.
·
Kata-kata
Kunci: Karena, sebab, jikalau, maka, dll.
·
Contoh:
Mat. 7:24,27; Rm. 1:18-32; Rm. 5:1-11
4. PENGULANGAN: Ada kata-kata,
frase-frase, atau ide-ide yang diulangi (kadang-kadang sama persis,
kadang-kadang mirip)
·
Contoh:
Ibr. 11; 1 Kor. 13; Mat. 5:21-48; Ef. 1:3-14; Luk. 15; Why. 2 – 3.
5. PENINGKATAN PIKIRAN: Ada fakta-fakta,
ide-ide yang menunjukan adanya perkembangan pikiran di dalam satu paragraf,
pasal atau kitab.
·
Contoh:
Yak. 1:14-15; Rm. 1:18-32; Rm. 5:3-5.
6. PUNCAK/KLIMAKS: Penyusunan bahan
sehingga ada fakta atau ide yang menjadi puncak dari semua fakta atau ide yang
ada dalam satu paragraf, pasal atau kitab.
·
Contoh:
Rm. 1 – 3; 2 Pet. 1:3-9.
7. TITIK PERUBAHAN ARAH: Bahan tersusun
sehingga berputar pada satu faktor.
·
2
Sam. 11 – 12; Yoh. 6:66; Rm.: 12:1
8. PERTUKARAN: Ada unsur-unsur yang
diganti. Sering dipakai untuk menguatkan kontras atau perbandingan.
·
Contoh:
Rm. 5:12-21; Gal. 5:16-26; Ef. 4:25-32; Luk. 1 – 4.
9. KELANJUTAN: Satu pokok dimulai, kemudian ada pemisah,
nanti pokok dilanjutkan.
·
Contoh:
Kej. 13 – 14; 18 - 19; Mrk. 4:1-9,
13-20.
10. UMUM KE TERTENTU: Ada pernyataan
umum yang disusul dengan contoh-contoh tertentu.
·
Contoh:
Mat. 6:1-18; Ef. 4:17-31; Gal. 5:16-26.
11. TERTENTU KE UMUM: Ada contoh-contoh
tertentu yang disusul dengan pernyataan umum.
·
Contoh:
Yak. 2:1-26
12. PERSIAPAN/PENDAHULUAN: Ada pemasukan
latar belakang untuk peristiwa-peristiwa atau gagasan-gagasan.
·
Contoh:
Kej. 2:4-25; Kej. 3; Luk. 3:1-3, 4-7; Dan. 1:1; Why. 1.
13. PENYINGKATAN/RINGKASAN: Dapat ditulis
sebelum atau sesudah satuan/seksi dalam buku.
·
Contoh:
Yos. 12; Hak. 1 – 2.
14. TANYA JAWAB: Ada pertanyaan atau
persoalan yang disusul dengan jawaban.
·
Contoh:
Mrk. 12:13-17; Rm. 6 – 7.
15. TUJUAN: Satu ayat/paragraf
menjelaskan tujuan penulis untuk bagian sebelum atau sesudahnya.
·
Contoh:
Ef. 1:4,5,6; Ef. 1:17, 18.
16. BUKTI: Satu bagian membuktikan
pernyataan dari bagian sebelum atau sesudahnya.
·
Contoh:
Yoh. 8:13-59. . . 9:1-41; Mat. 9:2 . . . 9:5-6
17. KESEJAJARAN: Satu frase atau kalimat
yang sejajar dengan frase atau kalimat yang berikut. Urutan kata yang penting.
·
Contoh:
Luk. 6:43;44;45; Mazmur.
Saran-saran
tentang pemakaian hukum-hukum struktur:
1. Di dalam satu nats ada kemungkinan
besar bahwa semua hukum struktur tidak
dapat diamati.
2. Namun demikian ada baiknya kalau
semua hukum struktur dicari untuk mendorong kita sungguh-sungguh mengamati
bagian ini dan untuk menjaga agar tidak ada struktur yang tidak diamati.