Search This Blog

Friday, March 9, 2018

Lucifer

Ingin Menyamai Allah?

Nama: Lucifer (KJV)
Pencapaiannya: Menaklukkan bangsa-bangsa.
Kejahatannya:
#Obsesi:
1. Ingin Melebihi para malaikat Allah
2. Ingin menyamai Allah, Yang Mahatinggi.
#tindakannya: Pembunuhan massal
Ganjarannya:
1. Diturunkan ke dunia orang mati
2. Pengikutnya dibinasakan

Sunday, March 4, 2018

Iustrasi Khotbah Tentang Setia Melayani Tuhan

*BILLY GRAHAM*

Semua orang tahu akan nama Billy Graham, tetapi bagaimana dengan *Chuck Templeton*? Bagaimana dengan *Bron Clifford*?
Apakah engkau pernah mendengar tentang mereka?

Tidakkah Anda tahu bahwa mereka juga ada bersama-sama dengan Billy Graham pada saat pertama kali Billy Graham menyampaikan khotbah di hadapan jemaat dalam jumlah yang banyak pada tahun 1945?

Saya ingin membagikan pada Anda beberapa pemikiran dari Pastor Tommy Barnett di Phoenix.

Ketiga pria muda ini mulai terkenal saat mereka di usia 20-an

*TEMPLETON*
Seorang presiden seminari, setelah mendengar *Chuck Templeton – seorang pengkhotbah yang brilian dan dinamis – menyebutnya seorang pengkhotbah muda yang paling berbakat di Amerika.*

Templeton dan Graham adalah teman yang sangat dekat. Mereka mulai berkhotbah bersama untuk organisasi Youth for Christ.

Sebagian besar pengamat berpikir bahwa Templeton akan menjadi orang yang berada di paling puncak.

Salah satu majalah menuliskan artikel yang menyebut Templeton ialah “Penginjil Babe Ruth” (Babe Ruth adalah seorang pemain baseball paling bersejarah di Amerika Serikat)

*CLIFFORD*
*Bron Clifford adalah seorang penginjil yang sangat bertalenta juga dan sangat berapi-api. Banyak orang juga percaya bahwa Clifford adalah penginjil paling bertalenta dan penuh kuasa yang akan menguasai gereja-gereja selama berabad-abad.*

Orang-orang antri berjam-jam untuk mendengarkan khotbahnya. Ketika dia pergi ke Universitas Baylor untuk memberikan seminar, orang-orang sampai memotong tali dari lonceng menara. Mereka tidak ingin ada yang menganggu khotbah dari Bron Clifford. Selama 2.5 jam para siswa Baylor duduk mendengarkan saat Bron Clifford memberikan disertasi tentang “Christ and the Philosopher’s Stone”

Pada usia 25 tahun, Clifford menyentuh lebih banyak lagi kehidupan, dia mempengaruhi banyak pemimpin dan mencatat lebih banyak jumlah kehadiran jemaat dibandingkan dengan pendeta lainnya dalam sejarah Amerika. Para pemimpin nasional bersaing untuk mendapatkan perhatiannya. Dia tinggi, tampan, gagah dan cerdas. Hollywood sampai mencoba untuk memberikan peran utama pada dirinya dalam film terkenal “The Robe”. Clifford memiliki segalanya.

*Graham, Templeton dan Clifford* meluncur seperti medali emas Olimpiade di tahun 1945.

Tetapi kenapa engkau tidak mendengar nama Chuck Templeton ataupun juga Bron Clifford? Jawabannya mungkin akan mengejutkanmu.

Pada tahun 1950, *Templeton* meninggalkan pelayanan. Dia mengejar karir di dunia radio. Dia menjadi pembawa acara dan berita, memberitakan pada dunia bahwa dia tidak lagi percaya bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah. Dia menjadi seorang atheis. Di tahun 1950, Babe Ruth masa depan ini bahkan tidak lagi ada dalam jalur pelayanan!!

Di tahun 1954, *Clifford* kehilangan keluarganya, pelayanannya dan kesehatannya. Bahkan dia kehilangan kehidupannya karena kecanduan akan alkohol. Tidak bertanggungjawab dalam hal keuangan, meninggalkan istrinya dan kedua anaknya yang down syndrome tanpa uang. Pengkhotbah yang dulu terkenal ini meninggal dengan menderita sakit sirosis hati di usia 35 tahun, di sebuah hotel kumuh di tepi kota Amarillo, Texas.

Dia meninggal dalam keadaan yang menyedihkan, tidak terhormat dan tidak terdengar. Beberapa pendeta dari Amarillo Texas berkumpul dan mengumpulkan uang untuk membeli sebuah peti mati yang murah. Mereka kemudia mengirimkan tubuhnya kembali ke daerah pantai Timur Amerika, dimana dia dikuburkan di pemakaman orang miskin.

Tahun 1945, ketiga orang ini dengan karunia yang luar biasa berkhotbah dengan tujuan untuk memultiplikasikan gereja menjadi ribuan orang. Tetapi dalam waktu 10 tahun, hanya satu dari mereka yang masih berada di jalur bagi Kristus.

Dalam kehidupan Kristen, ini bukan bagaimana Anda memulai tetapi bagaimana Anda menyelesaikan! Sebuah survey baru-baru ini sangat mengejutkan saya, dilaporkan bahwa hanya satu dari sepuluh orang yang memulai pelayanan di usia 21, bertahan melayani Tuhan hingga usia 65 tahun. Mereka jatuh dan menghilang dari pelayanan karena perilaku imoralitas, kesombongan, kekecewaan, teologi liberal, cinta akan uang dan hal-hal di dunia ini.

Ini pertanyaan saya dan Anda hari ini:

*WILL YOU FINISH STRONG FOR CHRIST?*
(Akankah Anda menyelesaikan hingga akhir bagi Kristus?)

Anonim